Pentingnya Mengenali Tanda Menopause berlangsung waktu ovarium atau indung telur pada tubuh wanita tak lagi melepas sel telur, hingga badannya stop alami menstruasi. Dalam kata lain, sesudah masuk periode menopause, seorang wanita tak lagi bisa hamil secara alami.
Beberapa wanita tidak alami tanda-tanda apa saja saat sebelum menopause. Tetapi, cukup banyak juga yang alami gejala-gejala atau pertanda menopause mendekati usainya periode menstruasi. Pentingnya Mengenali Tanda
Beberapa Sinyal Menopause
Pertanda menopause sesungguhnya mulai tampil semenjak periode perimenopause, yakni masa peralihan yang berlangsung sekian tahun mendekati menopause. Pada periode ini, produksi hormon estrogen oleh ovarium secara setahap mulai menyusut. Pentingnya Mengenali Tanda
Biasanya, perimenopause berjalan sepanjang 4 tahun, tetapi juga bisa semakin lama ataupun lebih singkat. Di bawah ini ialah pertanda menopause yang bisa tampil mendekati periode menopause:
1. Menstruasi tidak teratur
Waktu dekati periode menopause, wanita kemungkinan alami perombakan transisi menstruasi yang diikuti dengan haid yang tidak teratur atau beralih-alih.
Menstruasi yang awalnya teratur dan lancar dapat tiba bisa lebih cepat ataupun lebih lama dan waktunya lebih singkat. Jumlah darah yang keluar waktu menstruasi kemungkinan semakin banyak, semakin sedikit, atau kemungkinan cuma berbentuk bintik darah atau bercak.
2. Permasalahan pada aliran kemih
Wanita yang sudah masuk periode menopause umumnya akan alami inkontinensia urine atau susah meredam pipis, buang air kecil bertambah lebih kerap, sampai ngilu atau anyang-anyangan waktu buang air kecil.
Beberapa keluhan itu berlangsung karena jaringan di vagina dan aliran kemih yang tipis dan kehilangan elastisitasnya.
Saat itu, pengurangan kandungan estrogen pada tubuh yang berlangsung mendekati periode menopause bisa membuat wanita lebih rawan pada infeksi, terhitung infeksi aliran kemih (ISK).
3. Rasa sensasi panas (hot flashes)
Rasa panas yang menebar dari muka dan leher sampai ke badan adalah sinyal menopause yang umum. Pada beberapa wanita, keluh kesah ini bisa tampil lebih cepat waktu transisi haid masih berjalan.
Timbulnya rasa panas ini umumnya berlangsung secara mendadak dan tidak dikenali apa pemrakarsanya. Kecuali rasa panas, tanda-tanda yang lain dirasa ialah badan berkeringat, kemerahan, dan dada berdebar.
