Cara Mengatasi Batuk Batuk yang karena infeksi virus sesungguhnya bisa pulih sendirinya tanpa ada memakai beberapa obat. Tetapi, batuk kerap kali membuat bayi susah tidur dan rewel.

Bila Sang Kecil terlihat rewel dan kurang nyaman sebab batuk, Bunda bisa lakukan cara-cara menangani batuk pada bayi berikut: Cara Mengatasi Batuk

1. Memberi Air Susu Ibu (ASI)
ASI memiliki kandungan zat pembentuk ketahanan tubuh yang bisa perkuat ketahanan badan bayi dalam menantang infeksi. Tidak itu saja, ASI bagus untuk menolong mencairkan dahak dan melegakan kerongkongannya. Cara Mengatasi Batuk

Oleh karenanya, waktu Sang Kecil sedang sakit batuk, Bunda disarankan untuk memberi semakin banyak ASI.
2. Teteskan cairan saline
Cairan saline ialah obat tetes hidung yang dibuat dari larutan air garam steril dan berperan untuk keluarkan lendir di hidung dan kerongkongan bayi. Bunda dapat memperoleh larutan ini di apotek.
Langkah memakainya lumayan gampang, pertama Bunda perlu menempatkan kepala Sang Kecil sedikit mendangak ke atas, selanjutnya teteskan larutan saline (2-3 tetes) ke rongga hidungnya dengan kontribusi pipet. Biarkan sepanjang seputar 30 detik, lalu membersihkan hidung Sang Kecil. Yakinkan Bunda sudah membaca cap paket untuk mengenali jumlah pemakaiannya.
3. Memberi uap hangat
Uap hangat berperan untuk mencairkan dahak dan menolong Sang Kecil bernapas lebih lega. Karenanya, Bunda bisa membikinkan air hangat dengan temperatur supaya bisa dihirup oleh Sang Kecil.
Disamping itu, Bunda bisa juga menangani batuk Sang Kecil dengan memandikannya sama air hangat atau memakai alat pelembab udara atau humidifier. Waktu memakai uap hangat, yakinkan temperatur uap tidak begitu panas (seputar 37,2-38oC).
4. Memberi minuman hangat
Bila umur Sang Kecil telah enam bulan, Bunda dapat memberinya air putih yang hangat. Tetapi, perlu Bunda ingat, tidak boleh memberinya minuman hangat yang digabung madu, sebab madu bisa mengakibatkan botulisme pada bayi yang berumur kurang dari satu tahun.
Kecuali lakukan beberapa cara di atas, Bunda dianjurkan untuk selalu mengawasi perubahan Sang Kecil sepanjang sakit. Cermatilah timbulnya gejala-gejala berikut ini: