Level Hematokrit Rendah Nilai iritokrit normal dapat berlainan di antara satu laboratorium dengan yang lain. Tetapi, perbedaan angka itu umumnya tidak melebih 7%. Bila kandungan iritokrit pada tubuh Anda kurang dari bentang angka di atas, itu bermakna tingkat iritokrit Anda rendah.

Rendahnya nilai iritokrit perlu dicurigai jika dibarengi ada keluh kesah atau tanda-tanda spesifik, seperti lemas, pucat, gampang capek, dan kerap pusing. Level Hematokrit Rendah

Pemicu dan Pengatasan Iritokrit Rendah
Iritokrit rendah kerap kali adalah penanda anemia. Keadaan ini dapat berasal dari banyak hal, diantaranya: Level Hematokrit Rendah

1. Kehilangan darah
Kehilangan darah terlalu berlebih karena kecelakaan, proses operasi, perdarahan, atau menstruasi berat bisa membuat tingkat iritokrit rendah. Bila iritokrit rendah berasal dari beberapa pemicu di atas, karena itu dokter perlu cari sumber perdarahan dan menghentikannya.

Kehilangan darah yang telah berat sampai mengakibatkan terguncang umumnya perlu diatasi dengan pemberian transfusi darah.

2. Kekurangan gizi
Anemia atau iritokrit rendah dapat berasal dari kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi) atau kekurangan folat dan vitamin B12 (anemia defisiensi folat dan vitamin B12).

Untuk menangani keadaan ini, umumnya dokter akan mereferensikan Anda untuk konsumsi suplemen dan makanan yang memiliki kandungan zat besi, folat, dan vitamin B12.

3. Masalah atau kerusakan sumsum tulang
Kerusakan pada sumsum tulang karena toksin, radiasi, kemoterapi, infeksi, atau efek beberapa obat spesifik bisa membuat tingkat iritokrit jadi rendah.
Begitupun hal dengan penyakit pada sumsum tulang, seperti anemia aplastik, sindrom mielodisplasia, atau kanker, seperti leukemia, limfoma, atau kanker dari organ badan yang lain menebar ke sumsum tulang (metastasis).
4. Penyakit ginjal
Penyakit ginjal yang kronis atau telah berjalan lama bisa mengakibatkan anemia dan berkurangnya iritokrit. Ini berasal dari menyusutnya jumlah hormon pembentuk sel darah merah (eritropoietin) yang dibuat di ginjal.
Anemia atau iritokrit rendah yang berasal dari penyakit ginjal akut umumnya bisa diobati dengan pemberian obat epoetin alfa atau darbepoetin alfa lewat suntikan.
5. Pengurangan kandungan hemoglobin
Hemoglobin atau Hb adalah protein dalam sel darah merah yang bekerja bawa oksigen ke semua badan. Saat jumlah hemoglobin masih kurang, karena itu sel darah merah tidak bisa berperan secara baik dan remuk. Ini bisa membuat kandungan iritokrit bertambah lebih rendah.
Menyusutnya jumlah hemoglobin kerap kali berasal dari anemia. Tetapi kecuali anemia, rendahnya jumlah Hb bisa juga berasal dari beberapa penyakit lain, salah satunya:

Thalasemia ialah penyakit genetik yang membuat penderitanya tidak bisa hasilkan hemoglobin dengan jumlah yang cukup
Thalasemia yang memiliki sifat enteng umumnya tidak membutuhkan pengatasan spesial. Tetapi, thalasemia yang termasuk berat harus diatasi lewat transfusi darah tiap beberapa minggu sekali.
Disamping itu, pengatasan dapat dikerjakan dengan therapy untuk hilangkan kelebihan zat besi pada darah sampai transplantasi sumsum tulang.