Panduan Memperkenalkan Makanan MPASI pertama bisa diberi saat bayi berumur enam bulan. Pada umur itu, mekanisme pencernaannya cukup berkembang sampai dapat mengolah makanan padat secara baik. Pemberian makanan padat, seperti bubur pisang, bubur nasi, atau bahkan juga bubur bayi paket, saat sebelum bayi capai umur enam bulan condong beresiko sebab bayi tidak siap menerimanya.

MPASI harus memiliki kandungan nutrisi imbang agar memberi seluruh gizi yang diperlukan oleh bayi, yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. MPASI pertamanya harus diawali dengan makanan yang telah dilumatkan atau juga bisa makanan encer yang telah disaring. Panduan Memperkenalkan Makanan

Secara setahap, Bunda dapat mengganti struktur makanan yang sebelumnya lebih encer atau cair jadi makin padat. Di bawah ini ialah tingkatan MPASI pertama yang dapat dikasih ke bayi: Panduan Memperkenalkan Makanan

Yang penting Bunda ingat, makanan itu perlu tetap diolah sampai lunak atau dicincang lembut supaya Sang Kecil lebih gampang mengkonsumsinya dan tidak terselak.

Bunda disarankan untuk mengajarkan Sang Kecil minum langsung dari cangkir atau gelas waktu mulai memberi MPASI. Ini akan latih kekuatannya untuk minum, sekalian bagus untuk perkembangan giginya.
Waktu memberi Sang Kecil MPASI, Bunda dianjurkan tidak untuk menambah gula, garam, atau penyedap rasa.
3. Frekwensi dan jumlah MPASI
Awalannya, bayi dikasih makan minimal 2-3 kali satu hari, dengan 1 kali makanan penyeling. Tetapi, sesudah berumur 8-9 bulan, bayi mulai dapat makan sekitar 3x satu hari. Pada umur 12 bulan ke atas, bayi bisa untuk makan 3-4 kali satu hari.
Sedang jumlah MPASI awalnya yang dianjurkan ialah seputar 2-3 sendok makan. Seterusnya, Bunda dapat perbanyak jatah MPASI secara setahap sama selera makan Sang Kecil.
4. Tidak memaksakan bayi untuk makan
Pemberian MPASI harus secara responsive, berarti Bunda dianjurkan untuk memberi MPASI saat Sang Kecil mulai lapar dan stop memberinya saat dia mulai kenyang atau menampik untuk makan. Supaya lebih gampang, Bunda dianjurkan untuk memberi Sang Kecil MPASI teratur sama agenda makannya.
Pengenalan makanan umumnya memerlukan saat yang tidak singkat. Oleh karenanya, Bunda harus bersabar dan tidak boleh memaksakan Sang Kecil untuk habiskan makanan. Jika kesempatan ini dia tidak ketarik, coba kembali di lain kali.
Menyuapi bayi harus secara perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa, supaya dia tidak terselak. Jika Sang Kecil memperlihatkan ketertarikan untuk makan sendiri, beri dia peluang kadang-kadang untuk makan dengan tangannya langsung.
Beri juga bermacam macam opsi rasa dan tipe makanan sehat supaya Sang Kecil dapat mengenali semakin banyak rasa dan latihnya supaya tidak jadi ‘pemilih makanan’. Yakinkan makanan yang dikasih ke Sang Kecil selalu bersih, fresh, dan tidak begitu panas.
Satu perihal yang penting Bunda ketahui ialah jika MPASI ini memiliki sifat pengiring dan tidak untuk gantikan konsumsi ASI atau susu formulasi selaku sumber gizi khusus bayi setiap hari. Oleh karenanya, masih susui Sang Kecil sampai umurnya dua tahun.