Sesak Napas pada Munculnya napas sesak, baik pada beberapa anak atau orang dewasa, kerap kali terkait dengan penyakit jantung atau paru-paru. Berikut beberapa penyakit yang bisa mengakibatkan napas sesak pada anak:

Bronkiolitis adalah penyakit infeksi yang bisa memunculkan infeksi dan penyumbatan pada aliran pernafasan kecil (bronkiolus) dalam paru-paru. Bronkiolitis umumnya lebih rawan berlangsung pada beberapa anak dan bayi. Tanda-tanda awalannya bisa berbentuk batuk kering terus-terusan, hidung mampet, dan demam. Sesak Napas pada

Pada bronkiolitis yang telah kronis, tanda-tandanya dapat berbentuk lemas, kulit membiru (sianosis), mengi, dan napas yang cepat tetapi dangkal (takipnea). Bila anak alami tanda-tanda ini, Anda harus selekasnya mengantarnya ke rumah sakit. Sesak Napas pada

Pneumonia ialah penyakit infeksi yang menyebabkan infeksi pada kantong-kantong udara di salah satunya atau ke-2 paru. Pneumonia terhitung penyakit yang biasa berlangsung pada beberapa anak. Bahkan juga, penyakit ini adalah pemicu kematian ke-2 pada balita di Indonesia, sesudah diare.

Tanda-tanda pneumonia pada anak bisa diikuti dengan batuk, mengi, hidung mampet, ngilu dada, ngilu perut, selera makan turun, sampai napas sesak dan napas cepat. Jika pneumonia telah kronis, kuku dan bibir anak menjadi kebiruan. Keadaan ini mengisyaratkan jika badan anak kekurangan oksigen.
Kecuali napas sesak, tidak berhasil jantung akan mengakibatkan edema atau bengkak yang umumnya berlangsung di kaki dan pergelangan kaki. Napas sesak pada anak karena tidak berhasil jantung bisa muncul waktu anak tiduran, membungkuk, atau saat dia sedang tidur.
4. Asma
Asma adalah penyakit pernafasan akut yang diikuti dengan infeksi dan persempitan aliran napas. Tanda-tanda asma pada anak dapat berbentuk lemas, batuk akut, mengi, dan ngilu dada. Tetapi, tanda-tanda khusus dari keadaan ini ialah napas sesak.
Aliran napas anak yang menanggung derita asma lebih rawan pada iritasi. Jika berlangsung iritasi, aliran napas akan alami persempitan yang pada akhirnya membuat anak susah untuk bernapas.
4. Terguncang anafilaktik
Terguncang anafilaktik atau anafilaksis ialah reaksi alergi yang termasuk berat. Bila tidak selekasnya diobati, keadaan ini bisa mengakibatkan kematian. Reaksi anafilaksis bisa dipacu oleh makanan, obat, atau bahan spesifik, juga bisa oleh sengatan atau gigitan serangga.
Kecuali napas sesak tiba-tiba, reaksi anafilaktik bisa juga diikuti dengan kulit gatal atau lebam, batuk, muntah dan mual, ngilu perut, kesusahan berbicara, kerongkongan menyempit, napas mengeluarkan bunyi (mengi), detak jantung yang cepat, dan tidak sadarkan diri.