Fakta Golongan Darah Disamping itu, kelompok darah dikelompokkan berdasar factor rhesus (Rh). Jika pada darah seorang ada factor Rh, bermakna dia dipastikan mempunyai rhesus positif. Kebalikannya, bila seorang tidak mempunyai factor Rh pada sel darah merahnya, bermakna dia dipastikan mempunyai rhesus negatif.

Bukti Sekitar Kelompok Darah O
Dari 4 type kelompok darah, O adalah type kelompok darah yang umum ditemui di dunia. Kecuali bukti itu, beberapa bukti sekitar kelompok darah O di bawah ini menarik untuk dipahami: Fakta Golongan Darah

1. Pemilik kelompok darah O ialah pendonor universal
Tidak seperti kelompok darah A, B, dan AB yang mempunyai antigen, kelompok darah O adalah salah satu type kelompok darah yang tidak mempunyai antigen. Ini membuat kelompok darah O beresiko lebih kecil untuk memunculkan reaksi transfusi darah. Fakta Golongan Darah

Karenanya, seorang yang mempunyai kelompok O negatif bisa mendonorkan darahnya ke seluruh kelompok darah. Ini membuat kelompok darah O dipanggil selaku pendonor darah universal.
2. Kelompok darah O semakin banyak tersimpan di bank darah
Sebagian besar bank darah dan rumah sakit di penjuru dunia minta stok kelompok darah O (khususnya kelompok darah O rhesus negatif) tersimpan semakin banyak.
Ini sebab kelompok darah O dipandang beresiko lebih rendah untuk memunculkan reaksi transfusi, hingga dapat dipakai setiap saat oleh pasien yang memerlukan transfusi darah genting.
Meskipun begitu, bukan bermakna pemilik kelompok darah lain perlu berkecil hati. Tiap tetes darah yang disembahkan, lepas dari kelompok darahnya, mempunyai peranan yang demikian besar dalam membantu nyawa seorang.
3. Wanita dengan kelompok darah O dipandang lebih beresiko terserang permasalahan kesuburan
Asumsi ini tetap jadi pembicaraan yang polemis. Ada studi yang memperlihatkan jika rerata wanita dengan kelompok darah O mempunyai hormon FSH yang semakin banyak dibanding wanita dengan kelompok darah yang lain.
Kandungan FSH yang tinggi ini dapat mengakibatkan jumlah cadangan sel telur dalam kandungan semakin sedikit, hingga beresiko untuk susah hamil. Sementera itu, ada juga studi yang lain menentang asumsi itu dan tidak mendapati hubungan di antara resiko permasalahan kesuburan dengan kelompok darah O maupun kelompok darah yang lain.
Bila Anda ialah wanita dengan kelompok darah O, tak perlu begitu cemas. Keadaan kesuburan bukan hanya dipastikan oleh kelompok darah, kok. Ada beberapa factor yang lain ikut juga mempengaruhi, dimulai dari pola hidup, umur, skema makan, factor turunan atau genetik, efek beberapa obat, sampai keadaan klinis spesifik.