Kenali Penyebab Anak Sama dengan orang dewasa, beberapa anak bisa juga alami sakit di kepala. Pemicunya juga bermacam, dimulai dari beberapa hal kecil, seperti kekurangan tidur, sampai hal yang serius, seperti masalah di organ otak. Berikut beberapa pemicu sakit di kepala yang biasa berlangsung pada anak:

1. Merasa terhimpit di dalam rumah atau sekolah
Hati depresi dan kuatir menjadi pemicu munculnya sakit di kepala pada anak. Hati ini bisa tampil saat anak mempunyai permasalahan dengan temannya, misalkan berkelahi atau jadi korban bullying. Disamping itu, permasalahan dengan guru, permasalahan sama orang tua, atau nilai ujian yang tidak memberikan kepuasan dapat ikut jadi pemicunya. Kenali Penyebab Anak

2. Kekurangan tidur atau pola tidur tidak teratur
Waktu anak tidur, badannya akan memperoleh waktu untuk istirahat, membenahi beberapa sel dan jaringan yang hancur, dan memaksimalkan proses perkembangan. Bila anak kekurangan tidur, semua proses itu akan terusik. Badan anak akan menghasilkan protein penyebab merasa sakit yang bisa memunculkan sakit di kepala. Kenali Penyebab Anak

Jadi, jika Sang Kecil kekurangan tidur dan dia menyambat sakit di kepala, diamkan dia istirahat atau tidur sesaat, dan mengatur supaya dia bisa tidur lebih cepat pada malam harinya. Sesudah Sang Kecil memperoleh waktu tidur yang memadai, sakit kepalanya akan selekasnya berkurang.
3. Kelaparan atau dehidrasi
Kemungkinan Bunda tidak terpikirkan jika kelaparan dan dehidrasi dapat mengakibatkan anak sakit di kepala. Walau sebenarnya, ini malah yang kerap berlangsung, lho.
Beberapa anak memerlukan minimal 3x makan khusus dan 2 kali makan penyeling, dan 1-2 liter air putih setiap harinya, bergantung umur anak.
Waktu lapar atau dehidrasi, pembuluh darah dapat menegang dan menyempit, terhitung pembuluh darah di kepala. Ini dapat memunculkan keluh kesah sakit di kepala. Itu penyebabnya, bila Sang Kecil melepaskan waktu makan atau kurang minum, dia bisa alami sakit di kepala.
4. Luka kepala
Beberapa anak yang aktif bergerak bisa jatuh atau terbentur, hingga mengakibatkan luka di kepalanya, seperti benjol atau bengkak. Luka di kepala bisa juga mengakibatkan anak sakit di kepala.
Nah, jika Sang Kecil menyambat sakit di kepala sesudah jatuh dan terbentur benar-benar keras, seharusnya Bunda selekasnya mengantarnya ke dokter untuk dicheck. Jika didiamkan tanpa ada pengatasan, luka kepala dapat memunculkan keadaan yang beresiko, bahkan juga berpengaruh fatal.