Memilih Kontrasepsi yang Pil KB yang memiliki kandungan hormon progestin menjadi salah satunya opsi kontrasepsi untuk ibu yang memberi ASI eksklusif. Tipe KB ini mempunyai efektifitas yang tinggi dalam menahan kehamilan.

Meskipun begitu, Bunda diwajibkan untuk konsumsi pil KB itu pada pukul yang serupa sehari-harinya. Jika melalui agenda konsumsi, karena itu Bunda seharusnya menghindar melakukan hubungan intim minimal sepanjang dua hari. Memilih Kontrasepsi yang

2. Suntik KB progestin
Tipe kontrasepsi ini dapat Bunda pakai 6 minggu sesudah persalinan dan pemakaiannya harus diulang tiap 12 minggu. Bila Bunda memilih untuk stop memakai suntik KB progestin, karena itu Bunda harus menanti sepanjang satu tahun atau lebih buat dapat hamil kembali. v

Tetapi, suntik progestin sering dihubungkan dengan pengurangan kepadatan tulang bila dipakai dalam periode waktu yang lama. Oleh karenanya, Bunda tidak disarankan untuk memakai suntik progestin lebih dari dua tahun. Meskipun begitu, ini masih dibutuhkan riset selanjutnya.

3. KB susuk atau implan progestin
Alat kontrasepsi ini dipakai dengan masukkan implan atau susuk ke lengan sisi atas. Dalam implan ini, terdapat hormon progestin yang akan dilepaskan dikit demi sedikit sepanjang tiga tahun. Kemudian, Bunda harus mengubahnya dengan implan baru.
Sepanjang memakai implan hormonal, transisi menstruasi Bunda kemungkinan menjadi tidak teratur.
4. IUD (intrauterine piranti) progestin
Tipe kontrasepsi ini dikerjakan dengan masukkan alat berupa huruf ‘T’ ke dalam kandungan. Dalam periode waktu 1-3 bulan sesudah penempatan, Bunda perlu lakukan pengecekan ke dokter untuk pastikan IUD masih dipasang di tempatnya.
IUD dengan progestin ini bisa dipakai sampai 5 tahun. Tetapi, Bunda beresiko alami masalah menstruasi yang diikuti dengan darah haid semakin sedikit atau bahkan juga stop sama sekalipun.
5. Kondom
Pemakaian kondom bisa disebutkan selaku sistem kontrasepsi yang paling aman untuk ibu menyusui. Kecuali bisa menahan kehamilan, kondom dapat menahan penyakit menyebar seksual.
Alat kontrasepsi berupa kubah yang dibuat dari karet atau silikon ini ditaruh di leher kandungan. Penempatan umumnya dikerjakan 6 minggu sesudah persalinan.