Obsesif Kompulsif dan Sedang masalah personalitas obsesif kompulsif (obsessive compulsive personality disorder atau OCPD) ialah keadaan di mana penderitanya mempunyai personalitas yang paling perfeksionis dan terobsesi dengan kesempurnaan dalam seluruh faktor hidupnya. Kerap kali, seorang dengan OCPD berasa jika triknya lakukan suatu hal ialah yang paling betul dan berlawanan sama orang yang lain mempunyai langkah berlainan.

Ada satu obsesi berbentuk pemikiran, gagasan, kisah, atau dorongan yang tidak diharapkan, namun tampil secara berulang-ulang. Dalam sehari-harinya, kondisi ini sering disebutkan dengan overthinking. Obsesif Kompulsif dan

Pada kondisi yang kronis, overthinking dapat beralih menjadi obsesi. Obsesi ini memunculkan rasa kuatir atau emosi negatif yang lain, misalkan rasa jijik. Contoh obsesi itu ialah kekhawatiran terlalu berlebih pada kebersihan, keamanan, atau simetri (mengenai wujud dan ukuran). Obsesif Kompulsif dan

Mengetahui jika obsesi dan kekhawatirannya tidak rasional, tetapi tidak bisa hentikan pertimbangan atau rasa kuatir itu.

Lakukan tindakan spesifik secara berulang-ulang untuk menurunkan kecemasannya. Misalnya ialah membersihkan tangan, mengecek kunci pintu, mengendalikan status beberapa barang spesifik, atau menjelaskan satu kalimat secara berulang-ulang.
Rasa tenang yang didapat cuman memiliki sifat sesaat, dan rasa kuatir karena obsesi yang serupa akan tampil kembali.
Perlakuan kompulsif yang dikerjakan secara berulang-ulang selanjutnya mengusik keproduktifan dan kehidupan pasien.
Seorang dengan masalah personalitas obsesif kompulsif mempunyai pertimbangan yang terdiam (preokupasi) pada kedisiplinan, kesempurnaan (perfeksionisme), kontrol psikis dan kontrol jalinan sama orang lain (interpersonal). Keadaan ini diikuti oleh sekurang-kurangnya empat dari tanda-tanda berikut ini:
Pemikiran terdiam pada detil-detail kecil, ketentuan, posisi, daftar, dan agenda terlalu berlebih, hingga arah khusus dari pekerjaan yang perlu digerakkannya terlewatkan.
Perfeksionisme yang terlalu berlebih mengakibatkan pekerjaannya tidak bisa dituntaskan sebab hasil kerjanya tidak sesuai standarnya yang tinggi sekali.
Ada dedikasi yang terlalu berlebih pada pekerjaan (tidak untuk argumen keuangan), hingga jalinan dengan keluarga, rekan, atau orang disekelilingnya diacuhkan.
Benar-benar kaku dan tidak fleksibel pada nilai-nilai kepribadian dan etik.
Tidak ikhlas memakai uang, bagus untuk keperluannya sendiri atau seseorang.
Memiliki sifat benar-benar keras kepala dan kaku.
Ketidaksamaan Khusus OCD dan OCPD
Walau OCD dan OCPD mempunyai beberapa keserupaan, seperti pemikiran obsesif yang susah dikontrol, ketentuan-peraturan intern yang perlu dituruti, dan sikap kompulsif yang perlu dikerjakan untuk menentramkan diri, ada banyak ketidaksamaan yang berarti antara ke-2 nya, yakni: