Penyebab Sakit Saat Sakit waktu melakukan hubungan intim bisa dirasa pria atau wanita. Pemicu merasa sakit ini bermacam. Sakit waktu melakukan hubungan intim dapat cuman sesaat, juga bisa berlangsung secara berulang-ulang untuk waktu lama.

Dalam arti klinis, merasa sakit waktu melakukan hubungan intim disebutkan dispareunia. Keadaan ini biasanya diikuti dengan tanda-tanda ngilu pada vagina atau penis waktu penetratif. Disamping itu, tanda-tandanya bisa juga berbentuk kesan panas, perih, atau ngilu berdenyut yang berjalan sepanjang beberapa jam habis melakukan hubungan intim. Penyebab Sakit Saat

Dalam banyak kasus, sakit saat berhubungan seks umumnya berasal dari minimnya cairan lubrikasi yang membuat vagina kering. Salah satunya pemicu berlangsungnya hal itu ialah minimnya foreplay atau langkah foreplay yang keliru. Penyebab Sakit Saat

Bukan hanya itu, merasa sakit waktu melakukan hubungan intim bisa juga disebabkan oleh masalah psikis, seperti depresi, stres, atau rasa takut dan malu saat akan berhubungan seks. Pemicunya bermacam, dan diantaranya ialah kisah pelecehan seksual.

Ketahui Langkah Menangani Sakit Waktu Terkait Intim
Di bawah ini ialah cara-cara untuk menangani merasa sakit waktu melakukan hubungan intim yang disamakan dengan factor pemicunya:

Pakai pelumas
Bila sakit waktu melakukan hubungan intim berasal dari minimnya cairan lubrikasi atau vagina kering, karena itu keadaan ini bisa ditangani dengan memakai pelumas vagina.
Ada bermacam tipe pelumas yang dapat jadi opsi. Bila memakai kondom waktu berhubungan seks, pilih pelumas memiliki bahan landasan air, sebab pelumas memiliki bahan landasan minyak bisa menghancurkan kondom.
Pakai beberapa obat
Jika sakit waktu melakukan hubungan intim berasal dari infeksi, langkah yang pas untuk menanganinya dengan menyembuhkan infeksi itu. Beberapa obat yang diberi oleh dokter akan disamakan dengan tipe infeksinya, misalkan antibiotik untuk menangani infeksi bakteri atau antijamur untuk menangani infeksi jamur.
Bila sakit waktu berhubungan seks dirasakan wanita yang telah menopause, karena menyusutnya cairan lubrikasi sebab
pengurangan hormon estrogen, dokter bisa memberi estrogen yang dibalurkan langsung pada organ intim.
Lalui diskusi dan therapy psikis
Jika sakit waktu melakukan hubungan intim disebabkan oleh factor psikis atau trauma seksual di masa lampau, dokter akan
merekomendasikan Anda untuk menjumpai psikiater atau psikolog buat jalani diskusi dan therapy psikis. Contoh therapy yang bisa Anda lalui ialah therapy sikap kognitif.
Yakinkan Anda dan pasangan lakukan hubungan seks yang nyaman dan aman untuk keduanya. Bila merasa sakit waktu melakukan hubungan intim berlangsung secara berulang-ulang, seharusnya tanyakan sama dokter untuk memperoleh pengatasan yang tepat.