6 Tips Meningkatkan Program bayi tabung umumnya memakan waktu lebih kurang 4-6 minggu. Sepanjang waktu berikut, Bunda dan Ayah dapat lakukan cara-cara berikut untuk tingkatkan kesempatan kesuksesan mempunyai buah kesayangan lewat bayi tabung:

1. Konsumsi makanan bergizi
Hal pertama yang perlu Bunda dan Ayah kerjakan ialah konsumsi makanan bergizi yang kaya lemak baik, protein, dan serat, seperti susu, ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan gandum. 6 Tips Meningkatkan

Konsumsi makanan bergizi berguna untuk jaga berat tubuh Bunda dan Ayah supaya masih konstan, khususnya untuk tingkatkan kualitas sperma Ayah. Jika memang perlu, Bunda dan Ayah bisa juga jalani diet mediterania. 6 Tips Meningkatkan

2. Memenuhi keperluan vitamin D
Menurut riset, wanita yang terpenuhi keperluan vitamin D-nya mempunyai peluang semakin besar untuk sukses dalam program bayi tabung. Masalahnya vitamin D memiliki peranan penting untuk mempertahankan kesehatan indung telur.

Bunda dapat memenuhi keperluan vitamin D dengan konsumsi bermacam makanan sumber vitamin ini, seperti ikan tuna, makerel, keju, hati sapi, dan telur. Disamping itu, vitamin D bisa juga dibuat sendiri oleh badan Bunda dengan kontribusi pancaran cahaya matahari.
3. Mengaplikasikan jadwal tidur sehat
Tidur memiliki dampak lumayan besar dalam tingkatkan kesempatan kesuksesan program bayi tabung, lho. Upayakan untuk tidur sepanjang 7-8 jam satu hari. Supaya tidak susah tidur, lakukan beberapa hal berikut:
Sepanjang jalani program bayi tabung, Bunda dianjurkan tidak untuk memakai beberapa produk yang memiliki kandungan bahan kimia spesifik, seperti bahan warna kuku yang memiliki kandungan formaldehyde, dan kosmetik, sabun, atau pelembap yang memiliki kandungan paraben, tricklosan, dan benzophenone.
Beberapa bahan kimia itu bisa mempengaruhi kesehatan organ reproduksi Bunda dan perubahan calon janin nanti.
5. Menghindar depresi
Meskipun sedang harap-harap kuatir, upayakan untuk selalu tenang dan tidak boleh depresi sepanjang jalani proses bayi tabung. Menurut riset, depresi yang dirasa oleh calon ibu bisa menghalangi proses reproduksi.
Untuk menghindar depresi, Bunda dapat sharing ke sahabat atau keluarga, menulis buku harian, lakukan hoby dan menganakemaskan diri, pergi berwisata berdua dengan Ayah, atau lakukan tehnik rileksasi, seperti yoga dan meditasi.